Pengamat Bongkar Kerugian Jika Partai Politik di RI Makin Banyak

Pengamat Bongkar Kerugian Jika Partai Politik di RI Makin Banyak - GenPI.co
Ilustrasi. Partai politik baru bermunculan dan makin banyak saja (Foto: Envato Elements)

GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKopi Kunto Adi Wibowo memberi tanggapan terkait munculnya banyak partai politik baru di Indonesia.

Beberapa partai tersebut adalah Partai Ummat dari Amien Rais dan Partai Gelora yang dibentuk oleh Anis Matta serta Fahri Hamzah.

Selain itu, Partai Buruh yang baru-baru ini dideklarasikan ulang oleh Said Iqbal.

BACA JUGA:  Menantu Amien Rais Sesumbar, Partai Ummat Masuk 5 Besar

"Ada beberapa kerugian dari banyaknya partai politik yang menurut saya penting. Semakin banyak partai akan semakin membingungkan para pemilih," ujar pengamat, Kunto kepada GenPI.co, (11/10).

Bahkan, menurutnya informasi yang ada juga tetap akan membingungkan pemilih, karena masyarakat memiliki terlalu banyak pilihan.

BACA JUGA:  Jarak Antara Pilpres dan Pileg dengan Pilkada 2024 Cukup 6 Bulan

"Karena pemilih itu harus mencari informasi yang banyak terkait platform partai-partai ini," katanya

Menurutnya, hal tersebut akan membuat masyarakat kebingungan. Sehingga, publik akan memilih dengan asal atau berdasarkan pengetahuan yang minim saja.

BACA JUGA:  Bukan Prabowo atau Puan, Tokoh Besar Ini Muncul Kuat di Pilpres

"Pada akhirnya, pemilih bisa jadi akan menggunakan pertanda yang mudah dikenali saja untuk memilih, contohnya seperti tokoh atau figur bahkan sekadar gambar partai," tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya