
Lebih lanjut, HNW berpendapat bahwa pemberian nama dilakukan lantaran saling menghormati, tetapi tidak harus beraroma resiprokal, timbal balik.
Ia mencontohkan Maroko yang sudah memberikan nama Soekarno untuk jalan di Rabath sebagai penghormatan mereka atas jasa-jasanya.
Meski demikian, mereka tidak meminta nama Raja-nya dijadikan sebagai nama jalan di Jakarta. (mrk/jpnn)
BACA JUGA: Rencana Jalan Kemal Ataturk Tuai Kontroversi, MUI Bongkar Ini
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News