
"Ada juga negatifnya. Ini bisa mengganggu kinerja para pejabat negara. Mereka yang saat ini menjadi menteri, kepala daerah, ketum partai terus tergoda untuk mengarahkan sebagian besar energinya ke 2024," kata Tony. (*)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News