GenPI.co - Pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat ini menjadi polemik di masyarakat, bahkan banyak pihak yang menyentil Gus Yaqut ini karena berpotensi untuk memecah belah rakyat khususnya umat Islam.
Pernyataan kontroversial Menag Yaqut berawal adanya perdebatan kecil di kementerian ketika mendiskusikan soal Kementerian Agama.
Menag Yaqut memiliki keinginan untuk mengubah logo atau tagline Kementerian Agama 'Ikhlas Beramal'.
BACA JUGA: Air Rebusan Daun Sirih Campur Madu Khasiatnya Tokcer, Wow Banget
Pasalnya Yaqut menilai, tidak ada yang ditulis melainkan dalam hati.
"Ikhlas kok ditulis, ya ini menunjukkan nggak ikhlas," kata Menag Yaqut.
BACA JUGA: Tips Dokter Boyke Agar Pria Wanita Sering Begituan, Efeknya Wow
Perdebatan pun berlanjut menyoal sejarah asal usul Kementerian Agama.
Menag Yaqut menyebut tentang ustaz yang ketika itu tidak setuju jika Kementerian Agama harus menaungi semua agama.
"Ada yang tidak setuju, Kementerian ini harus Kementerian Agama Islam karena Kementerian agama itu adalah hadiah negara untuk umat Islam," ujar Yaqut.
BACA JUGA: 3 Zodiak Bisa Dapat Rezeki Nomplok, Bikin Cicilan dan Utang Lunas
"Saya bantah, bukan, Kementerian Agama itu hadiah negara untuk NU, bukan untuk umat Islam secara umum, tapi spesifik untuk NU. Nah, jadi wajar kalau sekarang NU itu memanfaatkan banyak peluang yang ada di Kementerian Agama karena hadiahnya untuk NU," sambungnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News