Selain itu, menurut Adib, masuk atau tidaknya kedua nama Jendral tersebut tergantung dari penilaian masyarakat terhadap mereka.
“Yang penting kan penilaian masyarakat. Semua ini seperti jualan saja, ditawarkan laku enggak di kalangan masyarakat?” ujar Adib.
Di sisi lain, Wakil Direktur Imparsial Ardi Manto Adiputra menulai peluang mantan prajurit TNI untuk menduduki jabatan presiden wakil presiden cukup besar.
BACA JUGA: Gatot Nurmantyo dan Andika Perkasa Berpeluang Jadi Capres
Menurutnya, kedua sosok tersebut memiliki popularitas yang cukup baik saat menduduki jabatan strategis di TNI.
“Namun popularitas ketika menduduki jabatan di TNI tentunya tidaklah cukup, perlu faktor lain untuk menguatkan dan mendorong seorang mantan prajurit agar diterima masyarakat,” katanya.
BACA JUGA: Menebak Peluang Gatot Nurmantyo di Pilpres 2024
Di antaranya, menurut Ardi, kedua sosok tersebut harus bebas dari tuduhan terlibat pelanggaran HAM selama menjadi prajurit dan bebas dari isu korupsi. (*)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News