GenPI.co 
GenPI.co - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo kembali menuai sorotan tajam usai beredar hastag percuma lapor polisi di media sosial.
Kondisi ini terjadi lantaran masyarakat lebih memilih cerita soal masalah keamanan di media sosial, daripada harus ke Kepolisian yang dianggap tidak tanggap terhadap pelapor.
Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto angkat suara terkait temuan tersebut.
BACA JUGA: Tagar Percuma Lapor Polisi, Pengamat Beri Analisis Telak
Menurut dia, masyarakat kini memiliki saluran baru yang dianggap lebih baik daripada lapor ke Polisi.
"Mereka menilai harus viral dulu, baru polisi bergerak. Jadi, ini yang harus disikapi lebih lanjut oleh Kapolri Listyo," ucap Bambang kepada GenPI.co, Rabu (27/10).
BACA JUGA: Heboh Tagar Percuma Lapor Polisi, Kapolri Dapat Sorotan Tajam
Bambang menjelaskan Kapolri Listyo harus benar-benar turun langsung menghadapi fenomena tersebut.
Sebab, kata dia, temuan itu merupakan hasil langsung kondisi yang dilihat masyarakat kepada kepolisian di lapangan.
"Saya pikir tidak perlu lagi itu edaran-edaran yang menyatakan sikap. Setiap anggota polisi harus mendapat pelatihan khusus," jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
