Jokowi Harus Reshuffle Kabinet, Jika Tidak Bisa Berbahaya

Jokowi Harus Reshuffle Kabinet, Jika Tidak Bisa Berbahaya - GenPI.co
Jokowi Harus Reshuffle Kabinet, Jika Tidak Bisa Berbahaya - Presiden RI Joko Widodo (jokowi). Foto: instagram @jokowi

GenPI.co - Wacana reshuffle kabinet yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus bergulir. Apalagi, Jokowi bisa melakukan kapan saja reshuffle karena hal itu memang hak prerogatif presiden.

Merespons hal tersebut, pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga menegaskan, bahwa kabinet Jokowi memang perlu direshuffle.

"Sebab, kinerjanya memang relatif rendah dan beberapa menteri lainnya tetap membuat gaduh," jelas Jamiluddin Ritonga kepada GenPI.co, Kamis (4/11).

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Pandan Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

Jamiluddin menyinggung, reshuffle kabinet lazimnya dilakukan bila ada kinerja menteri atau wakil menteri yang dinilai buruk atau berulang membuat gaduh atau berhalangan tetap.

Selain itu, bisa juga karena koordinasi antar menteri dinilai sudah tidak dapat ditingkatkan.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Salam Campur Kayu Manis Dahsyat, Siap Goyang

Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu bahkan menilai Jokowi sering mengisi pos wakil memteri.

"Para wakil menteri ini terlihat tidak ada yang menonjol, sehingga tidak memberi kontribusi peningkatan kinerja kementerian di mana ia ditugaskan," tuturnya.

BACA JUGA:  Air Rebusan Pare Campur Madu Tokcer Banget, Khasiatnya Dahsyat

Oleh sebab itu, Jamiluddin Ritonga meminta agar semua wakil menteri untuk ditiadakan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya