GenPI.co 
GenPI.co - Pakar komunikasi dan politik Emrus Sihombing mengingatkan bahwa penanggung jawab komunikasi (jubir) di kementerian harus mampu, berani, dan berperan sebagai penasehat komunikasi bagi pimpinannya yakni menteri.
Emrus menegaskan bahwa hal itu penting dilakukan agar manajemen komunikasi kementerian tetap terjaga.
Hal itu disampaikan Emrus merespons jubir Kementerian yang turut ikut campur dalam urusan pribadi menteri.
BACA JUGA: Pramono Anung Cocok Jadi Jubir Presiden
"Jangan sampai jubir berperan atau diperankan menjadi pesuruh menteri di bidang komunikasi," ujar Emrus kepada GenPI.co, Senin (8/11).
Tentu bukan tanpa alasan Emrus meminta agar jubir Kementerian tidak menjadi pesuruh menteri terkait komunikasi.
BACA JUGA: Pakar Sebut Jubir Kementerian Tidak Boleh Ikut Urusan Pribadi
Sebab, kata Emrus, tidak jarang pejabat publik termasuk menteri belum mengetahui pengetahuan ilmu komunikasi dan kerugian serta manfaat komunikasi dalam kehidupan keseharian manusia.
"Keberadaan manusia dan sekelompok manusia, termasuk kementerian, terkonstruksi melalui proses komunikasi yang dialaminya," kata Emrus.
Emrus menambahkan, reputasi kementerian dan menteri yang memimpin sangat ditentukan oleh bagaimana manajemen komunikasi di sebuah kementerian yang dinahkodai pimpinan komunikasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
