Direktur Rumah Politik Indonesia ini mengatakan, sebaiknya Presiden Joko Widodo dalam memilih pimpinan TNI berdasarkan profesionalitas, bukan faktor politik.
Sebab, jika faktor politik yang dominan, dikhawatirkan akan merusak tatanan dan soliditas yang ada di TNI.
"Dikhawatirkan jika ada yang ingin menduduki jabatan strategis, justru yang dikedepankan ialah politik dibanding profesionalisme," katanya. (*)
BACA JUGA: Pesona Pangkostrad Dudung Jadi Sorotan, Begini Nilai Plusnya
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News