Mantan Ketua Wadah Pegawai KPK Ambil S2 Intelijen, Ini Alasannya

Mantan Ketua Wadah Pegawai KPK Ambil S2 Intelijen, Ini Alasannya - GenPI.co
Mantan Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo. FOTO: Chelsea/GenPI

GenPI.co - Mantan Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo mengatakan dirinya sedang menempuh pendidikan S2 Intelijen di Universitas Indonesia.

Yudi merupakan satu dari 57 mantan pegawai KPK yang dinonaktifkan pasca tes TWK. Kira-kira apa alasannya mengambil studi intelijen?

"Karena saya melihat bahwa kita butuh orang-orang yang mengelola informasi, mampu berpikir dengan strategi, dan sebagainya," kata Yudi kepada GenPI.co, Minggu (21/11).

BACA JUGA:  Mengejutkan, Presiden Jokowi di Depan Ahok Bilang Begini

Mantan penyidik KPK ini mengatakan, studi intelijen ini akan berguna bagi dirinya di masa depan, apalagi untuk pemberantasan korupsi.

Dalam masalah korupsi, data dan informasi ini memang punya peran begitu penting. Hal itu untuk membedakan mana fakta dan mana tuduhan atau sangkaan belaka.

BACA JUGA:  Pengamat Skakmat Fadli Zon, isinya Telak Banget

Dia mengaku dirinya sudah menempuh pendidikan intelijen sebelum dirinya dinonaktifkan.

"Saya dua semester sudah berjalan sebelum keluar ya," katanya.

BACA JUGA:  Zoya Amirin Beber Pijat Tipis-tipis Bisa Joss

Usai keluar dari KPK, Yudi memang terus bergelut dengan dunia korupsi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya