Ketua Program Doktor Ilmu Politik Universitas Nasional itu memaparkan bahwa bentuk penyelewengan kekuasaan para kader partai di parlemen bisa dilakukan lewat penentuan penggunaan APBN atau APBD.
“Pemilihan jabatan juga bisa dilakukan secara transaksional. Pokoknya, bagaimana kekuatan dan kekuasaan mereka bisa disewakan atau diperjualbelikan demi kepentingan pribadi,” tandas Massa. (*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News