Mantan Penyidik KPK Siap Audit eks Pimpinannya Sendiri, Waduh!

GenPI.co - Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekaligus Ketua IM57+ Institute Praswand Nugraha menyatakan siap melakukan audit harta kekayaan Pimpinan KPK.

Hal tersebut menanggapi soal peningkatan harta kekayaan Wakil KPK Nurul Ghufron berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

"Saya melihat bahwa peningkatan tersebut merupakan hal yang harus dipertanggungjawabankan melalui penjelasan yang komprehensip dari Pimpinan KPK," ujarnya kepada GenPI.co, Jumat, (3/12).

BACA JUGA:  Harta Kekayaan Wakil Ketua KPK Dipertanyakan, Ini Klarifikasinya

Menurut Praswand, esensi adanya LHKPN merupakan salah satu upaya untuk menciptkan iklim transparansi dan akuntabilitas.

"Khususnya dalam mencegah adanya peningkatan kekayaan dari sumber ilegal (illicit enrichment). Untuk itu, segala bentuk peningkatan harta kekayaan harus dapat dipertanggungjawabkan ke publik," ucapnya.

BACA JUGA:  Dugaan Korupsi Formula E, Ucapan Bamsoet Dianggap Mencoreng KPK

Terlebih lagi, menurutnya, Pimpinan KPK merupakan posisi jabatan yang strategis dalam pemberantasan korupsi.

"Mereka juga harus bisa memberikan contoh bagaimana nilai-nilai itu diaplikasikan. Hal tersebut juga untuk menghindari bebagai spekulasi masyarakat yang timbul atas adanya peningkatan harta tersebut," tuturnya.

Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron memberi klarifikasi terkait harta kekayaannya yang meroket dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News