
Jamiluddin menegaskan hanya partai yang bodoh mau mengusung sosok dengan elektabilitas sangat rendah.
"Jadi, wacana duet Ganjar dengan Moeldoko tampaknya hanya pemanis demokrasi saja," pungkasnya. (*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News