GenPI.co - Komisioner KPAI atau Komisi Perlindungan Anak Indonesia Retno Listyarti mengatakan oknum kekerasan seksual di pesantren di Bandung layak mendapatkan hukuman kebiri.
Sebab, korban dari pelaku yang bernama Heri Wirawan lebih dari satu, yakni 21 orang.
"Kalau menurut kami, ini memenuhi, korbannya lebih dari satu dan dilakukan berulang-ulang,” ucap Retno di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (13/12).
BACA JUGA: KPAI Minta Pemerintah Andil dalam Kasus Santri Bandung
Melihat korban yang begitu banyak, sehingga pelaku bisa dijatuhkan hukuman tambahan.
“Kebiri itu namanya hukuman tambahan. Hukuman tambahan kebiri," ucapnya.
BACA JUGA: MUI Kutuk Keras Aksi Bejat Guru Pesantren Perkosa Santriwati
Retno mengatakan, hukuman kebiri bisa diberikan setelah pelaku menjalani hukuman pokok.
"Hukuman kebiri ini belum dilakukan di Indonesia, vonis sudah ada soal kebiri, tetapi yang dieksekusi belum ada karena kan harus ngikutin hukuman pokoknya dulu,” katanya.
BACA JUGA: Novel PA 212: Begitulah Santri yang Sebenarnya Menjaga Akidah
Sebelumnya kata Retno kasus serupa juga terjadi di Mojokerto, Jawa Timur, tetapi harus menjalani hukuman pokok terlebih dahulu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News