Calon Presiden Tidak Boleh Banyak? Keliru!

Calon Presiden Tidak Boleh Banyak? Keliru! - GenPI.co
Pakar Hukum Zainal Arifin. Foto: Mia Kamila/GenPI.co

GenPI.co - Pakar Hukum Zainal Arifin Mochtar menilai presidential threshold 20 terlalu tinggi untuk pencalonan presiden.

Menurut dia, aturan tersebut menutup pintu bagi calon-calon presiden potensial non-parpol.

"(Presidential threshold, red) 20 persen itu kelihatannya lebih menguntungkan partai-partai tertentu," ujar Zainal kepada GenPI.co, Kamis (16/12).

BACA JUGA:  Boni Hargens Takut Habib Rizieq Maju Capres

Zainal Arifin juga menilai ambang batas 20 persen menutup peluang partai lain mengajukan kandidat.

"Selalu ada alasan mengatakan tidak perlu banyak kandidat. Itu keliru. Calon presiden, ya, boleh saja sebanyak-banyaknya," kata Zainal.

BACA JUGA:  Menilik Capres Gerindra, Sandi Melesat Prabowo Terjun Payung

Dirinya mengaku bingung dengan alasan yang mengatakan calon presiden tidak perlu banyak.

"Kenapa enggak boleh banyak? Apa yang salah dari banyaknya calon kandidat presiden?" lanjut dia.

BACA JUGA:  Polemik Gerindra Terkuak, Sandiaga Uno Jadi Capres 2024

Dia menilai pencalonan presiden tidak perlu diatur dengan ambang batas 20 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya