Mohon Maaf, Pilpres 2024 Tak Ada Capres dari PBNU

GenPI.co - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menegaskan tidak ada calon presiden atau wakil presiden dari kaum nahdiyin di Pilpres 2024.

"Saya tidak mau ada calon presiden dan wakil presiden dari PBNU," Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya di Jakarta, Minggu (19/12).

Gus Yahya merupakan salah seorang kandidat kuat sebagai ketua umum PBNU pada Muktamar NU ke-34 di Lampung, 22-23 Desember 2021.

BACA JUGA:  Gunung Lawu Bakal Meletus Hebat, Mohon Doanya

"Mari istrahat dulu, mari sembuhkan dulu luka-luka dan mengutuhkan kembali polarisasi yang sudah terjadi," pesannya.

Dia menegaskan yang perlu dilakukan saat ini adalah mengembalikan marwah NU dengan cita-cita peradaban yang mulia bagi seluruh umat manusia.

BACA JUGA:  Harga Kripto Babak Belur, Tenang Masih Bisa Cuan Kok

"Salah satu cara memperjuangkan adalah kemaslahatan Indonesia," ujarnya.

Gus Yahya tidak menyangkal jika ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan PBNU untuk kepentingan pribadi hingga kepentingan politik.

BACA JUGA:  2 Dokter Jadi Korban Mafia Tanah, Rumahnya Dilelang Negara

"Mari kita gunakan cara berpikir Gus Dur dengan mengutamakan kepentingan bangsa. Beliau tidak pernah peduli dengan kepentingan sendiri atau kelompok," tegasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News