
"Tidak tertutup kemungkinan juga PT nol persen, bisa dijadikan 5 persen atau 10 persen maksimal bisa berubah. Karena ini sudah menjalar ke mana-mana," lanjutnya.
Siti Zuhro juga mengatakan, bahwa secara logika, hukum, teori, dan empirik, pemberlakuan presidential threshold kurang bagus.
"Jadi, Insyaallah Pemilu 2024 ini akan diikuti oleh calon-calon yang tahu permasalahan. Sehingga, partai politik tidak membangun dinasti atau maintaining power untuk alasan yang sangat privat," tandansya.(*)
BACA JUGA: Air Rebusan Daun Pepaya Khasiatnya Dahsyat, Bikin Terbelalak
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News