GenPI.co 
GenPI.co - TNI menebar ancaman kepada Bahar Bin Smith, apabila ceramah mengandung propokatif dan menjelekan tentara dan istitusi negara bakal dibubarkan.
"Ceramah seorang ulama seperti HBS dapat memberikan kedamaian kepada semua orang, tidak provokatif, atau menjelekkan institusi," ujar Kepala Penerangan Komando Resor Militer (Kapenrem) 061/Surya Kencana, Mayor Infanteri Ermansyah dalam keterangannya, Minggu (2/12).
"Apabila masih terjadi, kami tidak segan-segan membubarkan ceramah tersebut sesuai ketentuan dan prosedur hukum yang berlaku dengan melibatkan aparat yang terkait," sambungnya.
BACA JUGA: Pesan Maut untuk Habib Bahar Dibuka, Nggak Nyangka
Pernyataan itu muncul setelah ramainya video yang memperlihatkan anggota TNI Brigadir Jenderal Achmad Fauzi mendatangi kediaman Bahar Bin Smith di Bogor, Jawa Barat.
Ermansyah menjelaskan maksud kedatangan Brigjen Achmad Fauzi meminta Bahar Smith untuk tidak lagi provokatif dan menjelekkan dan menghina pihak lain, apalagi TNI dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
BACA JUGA: Harga Kripto Bergairah, Bitcoin Tembus Zona Hijau
Menurutnya, kedatangan Brigjen Achmad Fauzi bukan untuk menakut-nakuti masyarakat karena sudah didampingi sejumlah anggota setempat seperti Koramil.
Selaku Danrem, Brigjen Achmad Fauzi memiliki tanggung jawab untuk menjaga kestabilan keamanan di wilayah yang dinaungi, yaitu Bogor Kota dan Kabupaten, Cianjur, serta Sukabumi Kota dan Kabupaten.
BACA JUGA: NasDem Gelar Konvensi Capres, Anies Baswedan di Atas Angin
"Kemarin Danrem juga didampingi dengan anggota Koramil setempat. Tidak ada untuk menakut-nakuti masyarakat seperti yang diviralkan. Bagaimanapun, ketertiban dan kondusifitas wilayah adalah tanggung jawab kami," pungkasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
