"Siapa yang membiayai partai politik ini tidak rasional. Ini juga yang membuat kami menolak presidential threshold 20 persen," tuturnya.
Fahri Hamzah mengatakan bahwa presidential threshold 20 persen membuat hanya segelintir orang yang bisa mendiskusikan siapa presiden yang diusung.
"Obrolan itu hanya membahas berapa partai dikasih jabatan, hingga harga tiket untuk jabatan tertentu, baik di pusat maupun daerah," pungkasnya.(*)
BACA JUGA: Air Rebusan Daun Bawang Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Cespleng
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News