GenPI.co 
GenPI.co - Sekretariat Bersama (Sekber) mendorong duet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam konstestasi Pilpres 2024.
Sekber menilai Jokowi sebagai cawapres dapat menjaga kesinambungan pembangunan di Indonesia.
Duet tersebut turut diamati pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga.
BACA JUGA: Gibran Rakabuming Kena Semprot Ibu-ibu Pedagang, Duh!
Menurutnya, alasan Sekber tersebut hanya upaya pembenaran untuk menduetkan Prabowo-Jokowi.
"Mereka mendorong duet ini sesungguhnya untuk menjaga dan mempertahankan pundi-pundi ekonomi yang sudah dinikmati," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Minggu (16/1).
BACA JUGA: Fadli Zon Meradang Prabowo Dituduh Jalin Hubungan dengan Israel
Akademisi dari Universitas Esa Unggul menyebut di balik itu semua, ada para oligarki yang berupaya memperbesar pundi-pundi ekonomi.
"Para oligarki ingin kerajaan bisnisnya makin menggurita," lanjutnya.
BACA JUGA: Ada Mahasiswa Cuan Rp 10 Miliar dari Main Kripto
Selain itu, upaya menduetkan Prabowo-Jokowi juga berpeluang mendapt penolakan dari PDIP.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
