GenPI.co 
GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri bersuara lantang terkait dugaan aparat keamanan bermain di belakang soal kasus Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin.
Sebelumnya, KPK menemukan penjara pribadi di rumah Bupati Langkat tersebut, sehingga menimbulkan perdebatan heboh di masyarakat.
Namun, aparat keamanan mengaku penjara itu digunakan untuk rehabilitasi pecandu narkoba.
BACA JUGA: Kapolda Sumut Sidak Rumah Kerangkeng Bupati Langkat, Mengejutkan!
Menurut Rudi, terdapat kejaganjalan yang seharusnya bisa terkuak lebih dalam terkait campur tangan aparat keamanan dalam polemik tersebut.
"Jika diakui untuk rehabilitasi, ini nggak masuk akal. Sejak kapan pejabat daerah dibolehkan untuk membuat penjara sendiri, apalagi untuk rehabilitasi," ujar Rudi kepada GenPI.co, Kamis (27/1).
BACA JUGA: Kabar Terbaru Sopir Vanessa Angel, Harap Simak
Rudi menduga ketidakberesan dalam kasus tersebut mulai tercium jelas karena pernyataan aparat keamanan tidak mudah untuk dipercaya.
Sebab, jika terungkap motif pembangunan penjara itu, pimpinan Polisi di Kabupaten Langkat bisa terseret.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Kasus Gibran dan Kaesang, KPK Tegas
"Saya menduga ini ada yang ditutup-tutupi, mana mungkin Kapolres Langkat tidak mengetahui adanya penjara di rumah pejabat daerah? Jadi, kasus ini harus diselidiki lebih dalam," jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
