
"Kita tahu bersama bahwa Jenderal Dudung yang berani menurunkan semua baliho FPI dan HRS di Jakarta dan sekitarnya. Jadi, dendam itu masih mengerak dan membuat kelompok itu mengincar Jenderal Dudung," jelasnya.
Selain itu, Rudi menyoroti ucapan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang dimanfaatkan kelompok tersebut untuk menyerang Dudung Abdurachman.
Menurut Rudi, Jenderal Andika Perkasa seharusnya mengetahui ada gerakan dari kelompok tersebut untuk memecah belah internal perwira tinggi TNI.
BACA JUGA: Koalisi Ulama Senang dengan Ucapan Panglima TNI Andika Perkasa
"Ucapan Panglima TNI soal laporan Dudung ke Puspomad itu digoreng oleh kelompok tersebut untuk makin menyudutkan Jenderal Dudung. Jadi, saya pikir Panglima TNI tahu itu ialah siasat dalam perpecahan yang diinginkan," imbuhnya. (*)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News