Direktur IPO Sentil Keras Polisi: Arogansi Penegak Hukum

GenPI.co - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion alias IPO Dedi Kurnia Syah angkat suara terkait kericuhan yang terjadi di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Seperti diketahui, kericuhan sempat terjadi di Desa Wadas yang berujung penangkapan warga desa.

"Tindakan represif kepolisian tidak mengagetkan, karena terjadi secara berulang," ujar Dedi Kurnia Syah kepada GenPI.co, Sabtu (12/2).

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Jeruk Nipis Khasiatnya Dahsyat, Cespleng Banget

Dedi Kurnia Syah mengaku menyayangkan tindakan represif aparat kepolisian yang berusaha mengatasi kericuhan di Desa Wadas.

"Padahal, mereka adalah pengayom masyarakat yang seharusnya mendahulukan kepentingan dan aspirasi masyarakat," jelas Dedi Kurnia Syah.

BACA JUGA:  Air Rebusan Serai Campur Lemon Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

Tidak hanya itu, Dedi Kurnia Syah juga menilai, bahwa tindakan Polri kali ini menambah rekam jejak yang buruk dalam penegakkan hukum.

"Seharusnya mereka tidak secara penuh menjadi alat kekuasaan untuk menekan masyarakat. Kejadian ini semakin menambah panjang sikap arogansi penegak hukum," ungkapnya.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Bawang Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

Dedi Kurnia Syah membeberkan catatan lembaganya terkait indeks persepsi masyarakat terhadap para penegak hukum.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News