GenPI.co 
GenPI.co - Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto memberikan sindiran pedas kepada Indonesia Corruption Watch (ICW).
Diketahui, ICW mengkritik lagu Mars & Hymne KPK yang dibuat oleh Ardina Safitri, istri Ketua KPK Firli Bahuri.
Sebab, pembuatan lagu tersebut dicap hanya sekadar seremonial belaka dan tidak berdampak pada kerja-kerja pemberantasan korupsi.
BACA JUGA: Presenter Celine Evangelista Blak-blakan Soal Ranjang, Hmmm
Hari mengatakan, ICW yang selama ini mengklaim sebagai LSM anti korupsi malah nyinyir terhadap kontribusi yang diberikan oleh seorang warga negara Indonesia untuk memperkuat KPK.
Kata Hari, memang watak komprador seperti ICW tidak akan pernah hilang.
BACA JUGA: Pernyataan Siti Fadilah Soal Omicron Mengejutkan, Mohon Disimak
"Karena hidup dari hibah asing karena kehabisan bahan hanya bisa nyinyir terhadap mars dan hymne KPK," katanya kepada GenPI.co Sabtu (19/2).
Dia mengatakan, ICW cuma bisa nyinyir sebagai komprador.
BACA JUGA: Kalina Ocktaranny Beber Aib Vicky Prasetyo, Bikin Miris
Menurutnya, apa yang ICW berikan ke KPK, bangsa, dan negara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
