KPK Tuai Cibiran, Lagu Mars Dianggap Syarat Kepentingan Internal

KPK Tuai Cibiran, Lagu Mars Dianggap Syarat Kepentingan Internal - GenPI.co
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri. Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

GenPI.co - Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti memberi kritik pedas untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal ini menyusul sikap KPK yang meresmikan lagu mars dan himne yang dibuat oleh istri ketua KPK Firli Bahuri, Ardina Safitri.

Menurut Ray, setiap warga negara berhak berpartisipasi mendukung KPK, berkarya, dan mendapatkan penghargaan.

BACA JUGA:  Ray Rangkuti Minta Dewas Usut Soal Himne KPK

Namun, menurutnya, keluarga dari komisioner KPK seharusnya tidak perlu terlibat secara langsung seperti membuatkan lagu untuk lembaga antirasuah.

“Setiap orang memiliki perannya masing-masing. Keluarga komisioner KPK harusnya cukup untuk tidak terlibat dalam aktivitas tindakan yang mengundang cibiran publik,” ujar Ray kepada GenPI.co, Minggu (20/2).

BACA JUGA:  Fernando EMaS Sentil Menohok ICW, KPK Bisa Senyum Lebar

Terlebih lagi, kata Ray, cibiran tersebut juga akan mempengaruhi kerja-kerja pemberantasan korupsi, khususnya KPK.

“Selain itu, keluarga komisaris ini juga harus menahan diri agar tidak mengundang konflik interest bagi komisioner dan stafnya,” ucapnya. 

Menurut Ray, diam, memperhatikan, dan memberi semangat dari kejauhan sudah sangat berarti dalam membangun dan menggerakan pemberantasan korupsi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya