Jabatan Jokowi Diperpanjang, Gibran Ketiban Durian Runtuh

Jabatan Jokowi Diperpanjang, Gibran Ketiban Durian Runtuh - GenPI.co
Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka. (dok Setpres)

GenPI.co - Partai koalisi pendukung pemerintah mewacanakan masa jabatan Presiden Jokowi diperpanjang hingga 2027. Wacana itu tentu saja mendapat reaksi pro kontra.

Komunikolog Politik Nasional Tamil Selvan, menilai perpanjangan masa jabatan presiden adalah new nepotisme, karena tidak ada alasan yang jelas secara konstitusi untuk mendukung langkah tersebut.

"Kita jangan berdalih masalah covid, luar negeri juga pemilu kok. Lalu pilkada kemarin bisa kita laksanakan," kata Tamil dalam keterangannya, Jumat (25/2).

BACA JUGA:  Ucapan Yusril Ihza Mahendra Nggak Main-main, Dengarkanlah

"Jadi ini hanya cari-cari pembenaran bagi kelompok yang berkuasa untuk membentuk absolutisme kekuasaan, ini jelas nepotisme gaya baru," sambungnya.

Pengamat yang akrab disapa Kang Tamil, menduga bahwa perpanjangan masa jabatan presiden hanya sebuah langkah agar Gibran bisa masuk bursa cawapres.

BACA JUGA:  Pasar Kripto Langsung Bangkit, Bitcoin Seperti Rudal Rusia

Sebab jika pilpres diadakan tahun 2024 usia Gibran belum mencukupi, namun jika pilpres diundur hingga 2027 di putra sulung Presiden Jokowi itu tepat berusia 40 tahun.

Nah, lanjut Tamil, secara konstitusi Walikota Solo itu bisa dicalonkan sebagai wakil presiden.

BACA JUGA:  Setelah Indra Kenz, Doni Salmanan Siap-siap

"Saya melihat ada arah agar Gibran bisa masuk bursa Cawapres, sehingga dipaksakan perpanjangan ini. Jadi saya bertanya ada apa ini sehingga seolah trah Jokowi harus dipaksakan terus menjabat?" jelasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya