Isu Perpanjangan Jabatan Presiden Jokowi Marak, Analis Beber Ini

Isu Perpanjangan Jabatan Presiden Jokowi Marak, Analis Beber Ini - GenPI.co
Isu Perpanjangan Jabatan Presiden Jokowi Marak, Analis Beber Ini - Presiden Joko Widodo - Foto: Instagram @jokowi

GenPI.co - Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI) Jeirry Sumampow menilai wacana perpanjangan jabatan presiden sudah pernah muncul sebelumnya.

Namun saat ini, konteks dan kondisinya sangat berbeda di era Presiden Joko Widodo.

Menurut Jeirry Sumampow, wacana perpanjangan jabatan presiden akan selalu muncul di akhir periode kedua, seperti yang terjadi pada era pemerintahan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

BACA JUGA:  Air Rebusan Serai Campur Lemon Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

"Berbeda dengan Jokowi yang saat ini dukungan dari publiknya masih relatif kuat dan itu tak terjadi di masa SBY," ujar Jeirry Sumampow dalam kegiatan “Telaah Kritis Usul Perpanjangan Masa Jabatan Presiden dan Wapres”, Senin (28/2).

Jeirry mengatakan bahwa wacana yang dikemukakan oleh tiga pimpinan partai politik itu ingin menunjukkan, bahwa Presiden Jokowi masih memiliki dukungan kuat dari publik.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Jeruk Nipis Khasiatnya Dahsyat, Cespleng Banget

"Mereka mengusulkan perpanjangan masa jabatan, mungkin sekitar dua atau tiga tahun," jelasnya.

Alasan serupa juga dikemukakan saat Akademisi Muhammad Qodari yang tahun lalu mengusulkan wacana periodesasi presiden tiga periode.

BACA JUGA:  Minum Air Rebusan Daun Salam Campur Madu, 3 Penyakit Ganas Ambrol

"Qodari menilai presiden tiga periode adalah solusi dari keterbelahan yang terjadi di masyarakat. Saat itu, dia mengusulkan Jokowi dipasangkan dengan Prabowo sebagai wapres," ungkap Jeirry Sumampow.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya