Tak Gelar Konvensi Capres 2024, Nasdem Bisa Ambil Strategi Ini

Tak Gelar Konvensi Capres 2024, Nasdem Bisa Ambil Strategi Ini - GenPI.co
Ilustrasi - Bendera partai NasDem (ANTARA)

GenPI.co - Peneliti Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC), Bagus Balghi menilai, ada langkah yang bisa diambil Partai Nasdem setelah tak lagi ingin menggelar konvensi penjaringan calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024.

Menurut Bagus, Nasdem harus melakukan konsolidasi dengan partai politik lain. Nasdem bahkan sebenarnya memiliki beberapa pilihan partai politik untuk diajak bekerja sama.

“Bisa dengan Partai Demokrat, bisa dengan PKS. Koalisi ketiga partai itu bisa membuka jalan bagi Nasdem untuk mengusung capres dari kader sendiri, karena sudah sekitar 20 persen,” katanya ujarnya kepada GenPI.co, Rabu (1/3).

BACA JUGA:  Obsesi Pencapresan Kandas, NasDem Tak Gelar Konvensi

Menurut Bagus, langkah Partai Nasdem tak menggelar konvensi penjaringan calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024 sebenarnya adalah bentuk kritik terhadap partai politik pendukung pemerintah.

Bagus menilai langkah tersebut adalah bentuk ketidaksepakatan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh terhadap wacana perpanjangan masa jabatan presiden yang diusung oleh elite partai politik pendukung pemerintah.

BACA JUGA:  Menguak Skenario Surya Paloh, Partai NasDem Bisa Mengejutkan

“Dalam beberapa minggu terakhir, banyak statement yang mendukung perpanjangan masa jabatan presiden. Langkah Nasdem adalah bentuk ketidaksetujuan atas wacana tersebut,” ujarnya.

Namun, langkah tersebut harus dilanjutkan dengan aksi nyata, terutama terkait posisi Nasdem dalam Pemilu 2024.

BACA JUGA:  Jika Usung Anies Baswedan pada Pilpres 2024, NasDem Bisa Untung

“Nasdem harus sesegera mungkin melakukan konsolidasi dengan partai-partai politik lain. Kalau tidak, Nasdem pasti akan tertinggal atau ditinggalkan,” ungkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya