PDIP Bidik NU Jadi Cawapres, Muhaimin Bisa Ketar-ketir

PDIP Bidik NU Jadi Cawapres, Muhaimin Bisa Ketar-ketir - GenPI.co
Ketua DPR Puan Maharani bersama Ketum PBNU Gus Yahya. FOTO: Chelsea/GenPI

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengatakan, pertemuan Ketua DPR RI Puan Maharani dengan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menjadi pertanda kemesraan dalam menyambut 2024.

Fernando mengatakan, jika kemesraan jelang 2024 itu benar, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bisa ketar-ketir karena diprediksi makin kehilangan suara dari kalangan nahdliyin.

"Pertemuan kedua tokoh tersebut tentunya sangat memberikan makna untuk kepentingan bangsa dan negara," kata Fernando kepada GenPI.co, Rabu (16/3).

BACA JUGA:  Jennifer Jill Blak-blakan, Rela Suaminya Main Sama Nikita Mirzani

Fernando mengatakan, pertemuan ini seolah menjadi tindak lanjut ucapan Gus Yahya yang pernah menganggap PDIP adalah satu komponen senyawa bagi NU.

"Tentunya PDIP akan memanfaatkan secara baik agar hubungan baik partainya dengan PBNU akan memberikan dampak positif terhadap kepentingan politik pada Pemilu 2024," katanya.

BACA JUGA:  Suara Lantang Eggi Sudjana, Logo Halal Baru Berbuntut Panjang

Pengamat ini menyebut sangat mungkin PDIP akan mengusung kombinasi kader PDIP dan tokoh NU untuk maju pada Pilpres 2024.

Pihaknya sendiri menyambut baik kedekatan antara NU dan PDIP karena sangat dibutuhkan dalam menjaga toleransi dan keberagaman di Indonesia.

BACA JUGA:  Ruhut Sitompul Semprot Amien Rais, isinya Telak

Selain itu, Fernando mengatakan kedekatan antara NU dan PDIP ini juga mengulang kedekatan yang pernah terjadi antara Soekarno dan NU.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya