Kongres V PDIP di Bali Tanpa Gunakan Plastik

Kongres V PDIP di Bali Tanpa Gunakan Plastik - GenPI.co
Personel Brimob Polda Bali berjaga di sekitar lokasi tempat penyelenggaraan Kongres V PDIP di Sanur, Bali, Rabu (7/8/2019). Foto: Nyoman Budhiana/Antara

GenPI.co - Para peserta Kongres V PDIP Perjuangan menggunakan busana adat Bali pada saat acara pembukaan, Kamis (8/8/2019). Hal itu Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster. 

"Kongres kali ini akan diwarnai dengan budaya, khususnya busana adat Bali. Para peserta laki-laki akan menggunakan destar (ikat kepala khas Bali-red), kalau panitia semua menggunakan busana adat Bali," kata Koster di Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar, Rabu (7/8/2019).

Menurut orang nomor satu di Bali itu, penggunaan busana adat sebagai bentuk implementasi dari Pergub No 79 Tahun 2018 tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali.

BACA JUGABu Mega Bakal Menjadi Ketum Lagi di Kongres PDIP

Kongres yang dilaksanakan di kawasan wisata Sanur itu juga didesain ramah lingkungan, sejalan dengan pelaksanaan Pergub No 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai.

"Semua bahan dekorasi dan atribut, tidak ada menggunakan plastik, tidak ada sterofoam, juga hidangan tidak menggunakan pipet plastik," ucap Koster.

Seperti halnya dekorasi panggung untuk pelaksanaan Malam Budaya dan ramah tamah para peserta Kongres V terbuat dari anyaman daun kelapa dan bunga-bunga alami berbentuk Karang Boma. Selain itu di depan panggung juga terdapat dua hiasan berbentuk naga yang terbuat dari anyaman daun kelapa.

Pihak panitia Kongres juga tidak menggunakan tenda untuk pelaksanaan tempat pertemuan di luar area gedung. Untuk melindungi peserta dari sengatan sinar matahari, fungsi tenda digantikan dengan anyaman daun kelapa dengan kombinasi bambu. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya