GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri memberi serangan telak kepada aksi bela Islam yang digelar Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Sebelumnya, aksi bela Islam PA 212 itu digelar menuntut Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas untuk mundur dari jabatannya.
Menurut Rudi, bela Islam yang diperjuangkan kelompok PA 212 yang mana sebagian dari mantan anggota FPI (Front Persaudaraan Islam) tidak sesuai dengan tuntutan demo.
BACA JUGA: Novel Bamukmin: PA 212 Demo Berjilid Sampai Menag Yaqut Ditangkap
"Versi mereka dianggap paling benar, padahal tuntutannya tidak sesuai karena meminta Presiden Jokowi mundur. Sebelumnya, Menag Yaqut yang diincar," ucap Rudi kepads GenPI.co, Minggu (27/3).
Rudi menjelaskan FPI, organisasi yang telah dibubarkan pemerintah itu terlihat memiliki dendam tersembunyi untuk kembali menyerang Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Ketua PA 212 Meradang, Abraham Ben Moses Harap Waspada
Menurutnya, FPI melalui PA 212 memanfaatkan momen dari perbuatan Menag Yaqut terkait ucapannya soal azan dan gonggongan anjing.
"Geng FPI selalu marah ketika orang lain tidak sependapat. Mereka menganggap orang itu menistakan agama. Ini, kan, aneh? Padahal, Menag Yaqut sudah klarifikasi ucapannya," jelasnya.
BACA JUGA: IDI Pecat Terawan, Anggota DPR Lempar Kritik Pedas, Telak
Selain itu, Rudi mengaku tidak mengerti terkait demo yang dilakukan aksi bela Islam pada Jumat (25/3).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News