GenPI.co 
GenPI.co - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) makin gencar mengusut dugaan kasus suap kegiatan pekerjaan pengadaan barang dan jasa serta perizinan di Kabupaten PPU, Kalimantan Timur.
Seperti diketahui, kasus ini menjerat Bupati nonaktif PPU Abdul Gafur Mas'ud dan empat orang tersangka lainnya.
Menurut Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, bahwa Plt Bupati Penajam Paser Utara (PPU) H Hamdan akan diperisa sebagai saksi.
BACA JUGA: Hoki 3 Zodiak Kian Dahsyat, Rezeki Melimpah Masa Depan Cerah
"Pemeriksaan dilakukan di Mako Brimob Polda Kaltim di Balikpapan," ujar Ali Fikri di Gedung Merah Putih, Selasa (29/3).
Selain itu, menurut Ali Fikri, lembaga antirasuah juga akan memeriksa banyak saksi lainnya dalam kasus ini. Salah satunya, adalah istri Abdul Gafur bernama Risnah.
BACA JUGA: 3 Shio Hari Ini Penuh Berkah, Rezeki Melimpah dari Segala Arah
"Kemudian, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Demokrat Balikpapan Alam, Kakak Nur Afifah Balqis bernama Sherly, Ibu Nur Afifah Balqis bernama Mahdalia, dan sosok yang dekat dengan Abdul Gafur Masud bernama Agung Rasyidi," kata Ali.
Selain itu, ada pula Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) PPU H Tohar, Kepala Bagian Umum PPU Alam Prawira Negara, dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) PPU Alimudin Map.
BACA JUGA: Air Rebusan Serai Campur Lemon Khasiatnya Dahsyat, Cespleng
Kemudian, Mantan Direktur Perusda Benua Taka Wahdiat, eks Direktur Perusda Benua Taka Gerardus Roentoe, dan Kontraktor CV Jazirah Barokah Andi Munjibal juga bakal diperiksa tim penyidik KPK.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
