
Tak hanya itu, mereka juga diduga melakukan berbagai kegiatan i’dad atau latihan ala militer secara rutin.
Selain itu, merencanakan persiapan logistik berupa persenjataan dan juga perekrutan.
"Melakukan perekrutan anggota secara masif di wilayah Sumatera Barat dengan melibat anak-anak di bawah umur," ujar Aswin.
BACA JUGA: Pengakuan Adam Deni Mengejutkan: Saya Diperlakukan Kayak Teroris
Lebih lanjut, Aswin menyebut 16 teroris tersebut memiliki jaringan, koneksi atau hubungan dengan kelompok teror lainnya di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Bali.(*)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News