GenPI.co 
GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan digadang-gadang menjadi calon potensial di Pilpres 2024.
Akan tetapi, pengamat politik Tony Rosyid menilai potensi Anies malah tidak disukai oleh oligarki atau pengusaha dan penguasa yang berperan dalam kebijakan pemerintah.
Pasalnya, Anies bukan orang yang mudah diatur dan dijinakkan.
BACA JUGA: Duet Anies-Puan di Pilpres 2024 Mencuat, Pengamat: Sangat Mungkin
"Anies punya pendirian dan prinsip yang kuat," katanya kepada GenPI.co, Senin (25/4).
Dia mengatakan Anies tidak bisa dinegosiasi jika itu menyangkut pelanggaran terhadap aturan.
BACA JUGA: Pesan Anies Baswedan ke Warga Jakarta: Rawat Tebet Eco Park
Pasalnya, Anies tidak bisa berkompromi jika itu merugikan kepentingan rakyat dan bangsa.
"Pembatalan 13 pulau reklamasi adalah bukti nyata dan terang benderang bahwa Anies tidak bisa berkompromi pada pelanggaran dan proyek yang merugikan rakyat dan bangsa. Bagi Oligarki, di sini ada dilema," ujarnya.
BACA JUGA: Anies Baswedan Datangi Korban Kebakaran Pasar Gembrong
Menurut Tony, pada akhirnya oligarki akan dipaksa untuk bersikap realistis.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
