GenPI.co 
GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menyoroti safari politik Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang tampak mulai mendekati tokoh-tokoh NU.
Menurut Fernando, safari tersebut makin membuktikan Prabowo masih memupuk asa ikut Pilpres 2024.
Dia mengatakan Prabowo kemungkinan akan mengambil ceruk suara berbeda dibanding Pilpres 2019.
BACA JUGA: Bertemu Megawati, Prabowo Siap Jadi Capres, Ujar Pengamat
"Prabowo sadar sudah sangat tidak mungkin mengharapkan dukungan dari Gerakan 212, yang mana jadi basis dukungannya pada pilpres sebelumnya," kata Fernando kepada GenPI.co, Sabtu (7/5).
Oleh karena itu, Fernando menyebut sangat wajar Prabowo mulai berpaling ke kelompok Islam lainnya, yakni Nahdlatul Ulama.
BACA JUGA: Prabowo dan Megawati Elite Penentu di Indonesia, Kata Pengamat
Pengamat itu mengatakan NU memang selama ini jadi basis massa yang cukup menarik bagi para bakal capres.
Sebab, kekuatan massa mereka sangat besar.
BACA JUGA: Jika Lawan Ganjar pada 2024, Prabowo Dapat Dukungan Terpaksa?
"Selain itu, bisa saja Prabowo sedang melakukan penjajakan dan minta dimakcomblangi dengan salah satu tokoh atau kader NU," tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
