GenPI.co 
Politikus PDIP itu saat maju melalui daerah pemilihan Dapil Jawa Tengah 5 (meliputi Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali) meraih 242.504 suara, terbanyak kedua secara nasional.
"Itu tentunya hasil kerja keras beliau selama ini," kata Gede.
Di bawah kepemimpinan Puan, Gede pun menilai PDIP telah tumbuh sebagai oposisi yang mampu mengkritisi berbagai kebijakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat itu.
BACA JUGA: Masinton Nilai Puan Maharani Bisa Menjadi Presiden
Sikap PDIP sebagai oposisi itu pun membuahkan hasil karena pada Pemilu 2014, partai berlambang banteng itu keluar sebagai pemenang.
"Artinya di bawah kepemimpinan Puan, Fraksi PDIP memang sejalan dengan masyarakat dalam mengkritik berbagai kebijakan SBY yang saat itu dianggap tidak tepat," kata Gede.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Balas Budi ke Golkar, Dukung Airlangga Jadi Capres
Puan Maharani juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Setelah masa jabatan Jokowi-JK berakhir, Puan pun kembali terpilih sebagai caleg dengan suara terbanyak pada Pemilu 2019.
BACA JUGA: Mobil Listrik Chery EQ1 Buat Para Cewek, Harganya Murah Banget
Cucu dari Proklamator Bung Karno itu kembali ke Senayan dan kali ini terpilih sebagai Ketua DPR.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
