"Di Amerika Serikat, biasanya ada penggalangan dana untuk kandidat potensial," kata pengamat politik Amerika Serikat itu.
Selain itu, kata Jerry, sosok yang dibiayai masyarakat tersebut memiliki kredibilitas yang bisa dipertangungjawabkan.
Menurut Jerry, hal tersebut biasa terjadi lantaran banyak capres potensial yang tidak mempunyai dana untuk memperkenalkan diri kepada publik.
BACA JUGA: Formula E Pertaruhan Politik Anies Baswedan Menuju Capres 2024
Maka dari itu, ia mengatakan Indonesia bisa mencontoh Amerika Serikat untuk menghimpun dana publik dalam membiayai kandidat yang mempunyai kualitas baik.
“Hal tersebut seharusnya bisa untuk dilakukan di Indonesia dengan membentuk lembaga keuangan publik," pungkas Jerry. (*)
BACA JUGA: Relawan Tegar Cium Sinyal Pencapresan Ganjar Pranowo di Rakernas
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News