GenPI.co 
GenPI.co - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa Pemerintahan Jokowi telah melenceng jauh dari tujuan negara yang diamanatkan UUD 1945 dan konstitusi.
“Hari ini kita menjadi saksi bagaimana praktik pengelolaan negara dijalankan dengan sesuka dan semaunya sendiri," ujar Gatot saat menemui Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid di Kompleks Senayan, Jakarta, Selasa (31/5).
Ketua Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ini melihat pemerintahan saat ini telah terjadi berbagai penyimpangan, penyelahgunaan kekuasaan, abuse of power, menjual pengaruh, dan moral hazard.
BACA JUGA: Legislator PDIP Minta Formula E Diundur Sampai Oktober
Selain itu, kata Gatot, sejumlah pelanggaran dalam bernegara terlihat terang-terangan untuk melanggengkan kekuasaan.
Menurut dia, ada operasi politik yang terstruktur, sistematis dan masif untuk menunda pemilu serta menambah masa jabatan presiden hingga tiga periode.
BACA JUGA: Survei Membuktikan, Airlangga Jadi Capres Terkuat Tokoh Sipil
"Padahal yang diamanatkan oleh konstitusi adalah dua periode. Ini kok mau nambah," bebernya.
Jika itu dilakukan, lanjut Gatot, merupakan puncak dari praktik bernegara yang sangat buruk, dan mengarah pada fasis, diktator. Dalam hal ini telah terjadi upaya kudeta konstitusi.
BACA JUGA: Penumpang Commuter Line Baku Hantam di Stasiun Manggarai
"Sangat berbahaya bagi kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara," pungkas Gatot Nurmantyo.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
