GenPI.co 
GenPI.co - Plt Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri mengakui pihaknya menggeledah empat lokasi di wilayah Bandung dan Bogor sehubungan dengan kasus yang menjerat Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin.
"Dari empat lokasi tersebut, ditemukan dan diamankan berbagai bukti di antaranya sejumlah dokumen dan alat bukti elektronik," ujar Ali Fikri di Gedung Merah Putih, Senin (6/6/2022).
Ali menambahkan hal tersebut merupakan upaya untuk menemukan barang bukti berupa dokumen terkait kasus dugaan suap pengurusan laporan keuangan.
BACA JUGA: Geledah 4 Lokasi, KPK Temukan Ini Soal Kasus Suap Ade Yasin
"Empat lokasi yang digeledah yakni Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat dan dua rumah tersangka, dan Kantor Inspektorat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor," katanya.
Dirinya juga mengatakan KPK akan menganalisis lebih dalam dokumen dan alat bukti elektronik tersebut terlebih dahulu sebelum membeberkannya ke publik.
BACA JUGA: KPK Duga Ade Yasin Palak ASN Agar Hasil Audit Pemkab Bogor Baik
Menurutnya, pendalaman tersebut untuk mengonfirmasi barang bukti tersebut kepada saksi-saksi yang akan diperiksa.
"Selanjutnya segera dilakukan pendalaman dan analisis dari isi bukti-bukti tersebut untuk kemudian disita dan dikonfirmasi lebih lanjut kepada saksi-saksi dan para tersangka," ungkap dia.
BACA JUGA: Ade Yasin Bantah Pernah Minta Uang Ke Kontraktor
Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri menyebutkan motif Ade Yasin dalam menyuap pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
