Politikus PDIP: Narkoba Lebih Bahaya dari Korupsi dan Terorisme

Politikus PDIP: Narkoba Lebih Bahaya dari Korupsi dan Terorisme - GenPI.co
Ilustrasi - Politikus PDIP menyebutkan narkoba lebih bahaya dari korupsi dan terorisme di Indonesia. Foto: Dok Humas Polri

GenPI.co - Anggota Komisi III DPR RI I Wayan Sudirta mengatakan revisi undang-undang Narkotika harus memperkuat Badan Narkotika Nasional (BNN) agar lebih kerja keras lagi dalam memberantas narkoba.

Dia mengatakan saat ini anggaran BPN terus menurun hingga Rp 2,5triliun.

"BNN harus memiliki program dan terobosan kinerja baru yang terukur, agar anggarannya bisa dinaikkan," kata Wayan di DPR RI, Selasa (14/6/2022).

BACA JUGA:  PDIP Pastikan Tak Bahas Capres dan Cawapres di Rakernas

Wayan menambahkan revisi dan kenaikan anggaran tak cukup dan harus diimbangi dengan komitmen BNN dan penegak hukum untuk menjaga keutuhan bangsa.

"Bagi pemakai dan pecandu jangan sampai dipenjara, tetapi direhabilitasi," katanya.

BACA JUGA:  Elektabilitas PDIP Tinggi, Hasto Kristiyanto: Bisa Berubah

Dia juga menyampaikan kejahatan narkotika di Indonesia sangat bahaya dibandingkan dengan terorisme dan korupsi.

"Jadi, kejahatan narkoba ini bahayanya nomor satu setelah korupsi, dan terorisme," tegas Wayan.

BACA JUGA:  PDIP Undang Ketua KPU ke Acara Partai, Ternyata Ini Alasannya

Politikus PDI Perjuangan itu menyebutkan kelompok selebritas sangat mudah melakukan rehabilitasi, tetapi sebaliknya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya