GenPI.co 
GenPI.co - Ketua BEM UI Bayu Satrio Utomo menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah pantas disebut bebek lumpuh.
Hal itu disampaikannya saat orasi pada demonstrasi penolakan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Selasa (21/6).
Bayu menyebut masyarakat telah resah dengan kebijakan-kebijakan yang tidak pro rakyat.
BACA JUGA: BEM UI Rayakan Ultah Jokowi di Patung Kuda, Bawa Hadiah Somasi
"Kami rindu kebijakan yang berorientasi kepada masyarakat," ujar Bayu.
Menurutnya, sejak 2019, pemerintah selalu mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang tidak populis.
BACA JUGA: Demo RKUHP Jadi Hadiah Ultah Jokowi, Ini Kata Refly Harun
Bayu bahkan beranggapan pemerintah selalu mengerdilkan masyarakat sipil yang seharusnya masuk dalam tatanan struktur masyarakat.
"Sejak 2019 kami ingat ada RUU KPK, RUU Omnibus Law, IKN, dan lain sebagainya," ungkapnya.
BACA JUGA: Polemik RKUHP, Aliansi Mahasiswa Ancam Demo Lebih Besar dari 2019
Sederet kebijakan itu, kata Bayu, dianggapnya bukan kebijakan populis yang menguntungkan rakyat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
