Kunker Jokowi ke Ukraina-Rusia Bisa Dinginkan Perang, Kata Pakar

Kunker Jokowi ke Ukraina-Rusia Bisa Dinginkan Perang, Kata Pakar - GenPI.co
Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 19 Mei 2022. Foto: BPMI Setpres

GenPI.co - Pakar Ekonomi Politik Internasional Universitas Gadjah Mada Riza Noer Arfani mengatakan, kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia dinilai bisa mendinginkan konflik kedua negara tersebut.

"Kunjungan ini sangat strategis. Setelah pertemuan tersebut berhasil dan menghasilkan pernyataan bersama, harus ditindaklanjuti dengan langkah-langkah diplomatik lewat G20," kata Riza dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (26/6).

Riza menilai Jokowi tidak hanya berkunjung sebagai Kepala Negara, tetapi juga selaku tuan rumah dari G20 2022.

BACA JUGA:  Gerakan Jokowi Tiga Periode Layak Diperjuangkan, Kata Kobar

Oleh karena itu, hal-hal yang menyangkut kepentingan perekonomian dan pemulihan dari dampak pandemi COVID-19 akan menjadi agenda utama.

Riza mengatakan bahwa upaya untuk pemulihan ekonomi yang merata di setiap negara sedianya tercermin dari tema Kepresidenan Indonesia di G20, yakni Recover Together, Recover Stronger.

BACA JUGA:  Kunjungi Rusia dan Ukraina, Jokowi Bakal Tinggalkan Warisan Besar

Untuk itu, ia menilai kunjungan Presiden Jokowi akan meredam dampak dari konflik yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina.

Berdasarkan sejarahnya, G20 dibentuk pada saat krisis melanda dunia. Lebih dari dua dekade berdiri, forum ekonomi utama dunia ini telah berhasil mencari jalan keluar bagi dunia dari kondisi keterpurukan.

BACA JUGA:  Pergi ke Rusia dan Ukraina, Jokowi Bisa Bikin Indonesia Kuat

"Forum ini menjadi semacam katalis untuk negara-negara bisa keluar dari situasi guncangan," kata Riza.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya