GenPI.co 
GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas menyoroti banyaknya kader Partai Demokrat di daerah yang memutuskan untuk keluar.
Menurut Fernando, mundurnya beberapa kader potensial Partai Demokrat di banyak daerah membuktikan ketidakmampuan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam memimpin Partai Demokrat.
"Sejak awal saya sudah memperkirakan akan terjadi kekisruhan di dalam internal Partai Demokrat pasca musda daerah (musda) provinsi maupun musyawarah cabang (kabupaten/kota)," ujar Fernando kepada GenPI.co, Rabu (3/8).
BACA JUGA: AHY Beber 3 Ancaman Terbesar dalam Pemilu 2024
Sebab, kata Fernando, dirinya melihat kepemimpinan AHY terkesan sangat tidak demokratis.
Ditambah lagi, sistem pemilihan ketua Partai Demokrat tingkat provinsi dan tingkat kabupaten/kota tidak mutlak ada pada hasil musda dan muscab.
BACA JUGA: Ini Cara AHY Tunjukkan Komitmen Cegah Polarisasi di Pemilu 2024
"Alhasil, sangat berpotensi untuk dilakukan transaksional agar seseorang terpilih sebagai ketua," tuturnya.
Selain itu, menurut Fernando, gaya kepemimpinan AHY yang memimpin Partai Demokrat seolah seperti perusahaan, bukan sebagaimana layaknya sebuah organisasi.
BACA JUGA: Soal Pemilu 2024, AHY Berharap Tak Terjadi Polarisasi Lagi
Fernando menyebut AHY sebaiknya jangan berharap bisa menjadi presiden atau wakil presiden pada Pilpres 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
