Pelukan Sama Ferdy Sambo, Kapolda Metro Fadil Imran Harus Dinonaktifkan

Pelukan Sama Ferdy Sambo, Kapolda Metro Fadil Imran Harus Dinonaktifkan - GenPI.co
Pelukan Sama Ferdy Sambo, Kapolda Metro Fadil Imran Harus Dinonaktifkan - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

GenPI.co - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai desakan masyarakat yang ingin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran sangat wajar.

Seperti diketahui, sebelumnya Fadil Imran sempat berpelukan dengan otak dan dalang pembunuhan Brigadir J, yakni mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, di kantornya.

Menurut Adib, adegan berpelukan dan banyaknya kejanggalan menjadi dua faktor besar terbukanya kasus yang mencoreng insitusi Polri tersebut.

BACA JUGA:  Kasus Hoaks Profil Irjen Fadil Imran Dihentikan, Ini Buktinya

“Kapolda sempat bertemu cipika-cipiki dengan Ferdy Sambo. Sebagai pemegang kontrol sosial, publik masih penasaran dan bertanya-tanya soal kejadian itu,” ujar Adib kepada GenPI.co, Kamis (11/8)

Selain itu, kata Adib, pernyataan Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto yang mengatakan ada keterlibatan 7 anak buah Kapolda yang mengikuti skenario Ferdy Sambo juga jadi pemicu.

BACA JUGA:  Penyuntingan Fadil Imran di Wikipedia, Siber Bareskrim Bergerak

“Jadi, desakan publik itu merupakan efek nyata setelah Kapolri menyebut Presiden Jokowi meminta dirinya mengusut tuntas dan tegas kasus tersebut,” tuturnya.

Menurutnya, arahan presiden agar Polri tak tebang pilih dan tidak pandang bulu telah membakar semangat masyarakat untuk lebih menekan Kapolri.

BACA JUGA:  Geger, Fadil Imran Terima Suap dari Ferdy Sambo di Wikipedia

“Kapolri juga harus menjelaskan kenapa bisa Fadil dan Sambo berpelukan itu. Jangan sampai ada yang mengasumsikan Fadil dilindungi Kapolri,” ucapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya