Puan Maharani dan Airlangga Tak Kompetitif dalam Bursa Capres 2024

Puan Maharani dan Airlangga Tak Kompetitif dalam Bursa Capres 2024 - GenPI.co
Ketum Golkar Airlangga Hartarto saat menyerahkan nama Lodewijk Freidrich Paulus sebagai Wakil Ketua DPR. FOTO: Mia/GenPI

GenPI.co - Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sangat tidak kompetitif dalam bursa capres 2024.

Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan sebagai pimpinan dua partai terbesar, Puan Maharani (PDIP) dan Airlangga Hartarto (Golkar) memiliki peluang paling besar untuk dicalonkan dalam Pilpres 2024.

"Namun, dukungan pada keduanya sangat tidak kompetitif dibanding tokoh partai lain, terutama Prabowo Subianto," katanya di Jakarta, Minggu (21/8/2022).

Dalam pertanyaan semi terbuka dengan daftar 43 nama, Puan hanya mendapatkan dukungan 1 persen dan Airlangga 0,5 persen.

"Dukungan pada dua pimpinan partai terbesar ini tidak mengalami kemajuan dalam satu setengah tahun terakhir," tuturnya.

Pada Maret 2021, dalam pertanyaan semi terbuka, dukungan pada Puan sebesar 0,5 persen menjadi 1 persen pada Agustus 2022, sedangkan dukungan pada Airlangga 0,1 persen pada Maret 2021 menjadi 0,5 persen pada Agustus 2022.

Dia menyebutkan, lemahnya dukungan publik pada Puan karena tingkat kedisukaan atau likeability yang rendah dan cenderung makin rendah.

"Dari 67 persen yang tahu Puan Maharani, hanya 44 persen yang mengaku suka. Angka ini mengalami penurunan dalam satu setengah tahun terakhir, dari 60 persen pada Maret 2021 menjadi 44 persen pada survei Agustus 2022," jelasnya.

Sementara itu, Airlangga lemah baik dari aspek kedisukaan maupun kedikenalan. Hanya ada 38 persen publik yang mengenal atau tahu Airlangga.

"Peluang keduanya untuk menang dalam pemilihan presiden mendatang masih sangat kecil," tuturnya. (antara)

BACA JUGA:  Kader PDIP Disebut Belum Ada Yang Layak Nyapres, Ini Alasannya

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya