GenPI.co 
GenPI.co - Tim Forensik akhirnya buka suara soal pernyataan kuasa hukum Brigadir J yang menyebut otak mantan ajudan Irjen Ferdy Sambo itu pindah ke dada.
Ketua Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Ade Firmansyah menyebutkan hal itu berkaitan dengan prosedur autopsi.
Ade mengatakan dalam proses autopsi, penempatan organ tubuh tak sesuai tempatnya guna mencegah kebocoran akibat luka yang diderita korban.
BACA JUGA: Luka pada Tubuh Brigadir J Dipastikan Murni Akibat Senjata Api
"Ada pertimbangan karena jenazah akan ditransportasikan, sehingga harus dilakukan beberapa tindakan yang seperti tadi ditempatkan di tempat-tempat agar tidak mengalami ceceran segala macam," kata Ade kepada wartawan, Senin (22/8).
Ade juga meyakinkan semua pihak bahwa seluruh organ dalam Nofriansyah Yosua Hutabarat dikembalikan ke tubuh.
BACA JUGA: Habiburokhman Tantang Mahfud Buka-bukaan Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J
"Semua tindakan autopsi pasti organ-organ itu akan dikembalikan ke tubuhnya," ujar Ade.
Seperti diketahui, autopsi ulang Brigadir J digelar di Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Rabu (27/7).
BACA JUGA: Autopsi Ulang Brigadir J Akan Keluar, Refly Harun Bahas Ada Motif Terlarang
Kuasa hukum keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak mengatakan otak kliennya tidak di kepala.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Soal Otak Brigadir J Pindah ke Dada, Begini Kata Tim Forensik, Ternyata
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
