
Inspektur jenderal purnawirawan Polri itu menyentil Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang pada awal keterangan institusi menyebutkan pelakunya ialah Bharada E.
"Kasus ini sebenarnya hanya memerlukan kejantanan atau keberanian dari seseorang yang melakukan kejahatan ini," kata Yakobus.
Menurut Yakobus, terduga pelaku yang menyebabkan Brigadir J tewas, tidak terbuka sejak awal dan merancang skenario.
BACA JUGA: Awas! Hoki Kian Jauh, Cek Cuan Zodiak Virgo, Aries, Scorpio
Buntutnya, banyak anggota Polri terlibat dalam skenario palsu di kasus tewasnya Brigadir J.
"Bohong yang saya lihat di sini, bohong yang tidak masuk akal," jelas eks Kapolda NTT.
BACA JUGA: Kapolda Irjen Fadil Imran Didesak Mundur, Alasannya Menohok
Yakobus pun kemudian mengungkapkan narasi bohong di awal kasus tewasnya Brigadir J itu menggelikan.
Yakobus menyebutkan, awalnya polisi menarasikan Richard Eliezer atau Bharada E sebagai penembak jitu di satuan Brimob.
BACA JUGA: Buya Yahya Beber Penyebab Rezeki Seret, Jangan Lakukan 3 Hal Ini
"Orang dikatakan sniper dari Brimob. Saya tertawa, pak," jelas Yakobus mengarahkan pembicaraan kepada Kapolri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News