
Selain itu, Ujang juga menduga Hasto mendesain pemiliran tersebut lantaran ingin PDIP menang mudah setelah membaca pergerakan poros koalisi lain.
“Jadi ya mereka ingin sekenario 2 pasang calon, padahal itu tidak bagus dalam konteks berdemokrasi,” ujar Ujang.(*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News