GenPI.co 
GenPI.co - Partai Amanat Nasional (PAN) terancam tidak lolos ke parlemen akibat pemilih partai yang kemungkinan ditarik oleh partai lain.
Hal itu disampaikan oleh Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saiful Mujani.
Untuk melihat partai politik mana yang memiliki pemilih yang loyal dan tidak, SMRC melakukan survei opini publik secara nasional.
BACA JUGA: Airlangga Berpeluang Direkomendasikan Jokowi pada Pilpres 2024, Kata Pengamat
Pertanyaan yang diajukan kepada para pemilih yang ikut Pemilu 2019, yakni “Kalau Bapak atau Ibu memilih sekarang, partai mana yang akan dipilih?”.
"Yang menarik dari hasil PAN adalah tingginya pemilih partai pada 2019 yang sekarang belum menentukan pilihan, yakni 31,2 persen. Suara yang stabil memilih PAN sekitar 54,2 persen," ucapnya.
BACA JUGA: Impian Hasto Soal Paslon Pilpres 2024 Mustahil, Ini Kata Pengamat
Saiful mengatakan suara PAN pada Pemilu 2019 sebesar 6,8 persen, jika yang kembali memilih partai ini hanya separuhnya, ada kemungkinan PAN tidak akan lolos ke parlemen pada pemilu mendatang.
Besarnya pemilih PAN yang masih menunggu ini kemungkinan ditarik oleh partai baru yang didirikan oleh Amien Rais, yakni Partai Ummat.
BACA JUGA: Ratusan Santri Geruduk DPW PPP Banten, Paksa Suharso Monoarfa Mundur
“Begitu Pak Amien Rais tidak ada di situ, dan karena mereka loyal pada Pak Amien Rais, maka mereka akan hijrah juga,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
