Andika dan Dudung Tak Harmonis, Pengamat: Imbas Politisasi Tentara

Andika dan Dudung Tak Harmonis, Pengamat: Imbas Politisasi Tentara - GenPI.co
Andika dan Dudung Tak Harmonis, Pengamat: Imbas dari Politisasi Tentara - Andika Perkasa dan Dudung Abdurachman. Foto: Biro Sekretariat Kepresidenan

GenPI.co - Pengamat politik Zaki Mubarak menyoroti isu soal ketidakharmonisan antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

Menurut Zaki, perseteruan tersebut merupakan imbas dari politisasi tentara.

"Jadi, masing-masing back up dari kekuatan politik, termasuk dari parpol-parpol," ujar Zaki kepada GenPI.co, Selasa (6/9).

BACA JUGA:  Jenderal Andika dan KSAD Dudung Tak Harmonis, Ada Agenda Pilpres 2024?

Zaki menilai, naiknya Andika Perkasan sebagai Panglima TNI tidak lepas dari peran dan pengaruh sang mertua, Jenderal TNI A.M Hendropriyono yang berjasa memenangkan Jokowi dalam Pilpres 2014 dan 2019.

"Sementara, Dudung mempunyai kedekatan politik dengan Megawati dan PDIP," tambahnya.

BACA JUGA:  Terkait Andika Perkasa dan Dudung Abdurachman, DPR Beri Pesan Penting

Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu menuturkan, naiknya Dudung sebagai KSAD juga tidak dapat dilepas dari peranan partai banteng.

"Jadi, politisasi ini sangat merusak," tegasnya.

BACA JUGA:  Tepis Isu Tak Harmonis dengan Dudung, Andika Perkasa: Saya Hanya Jalankan Tugas

Lebih lanjut, Zaki menilai persaingan yang terjadi antara Jenderal Andika Perkasa dan Dudung disebabkan oleh merit system yang tidak jalan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya